Pada bulan Maret Ibra pernah memicu kontroversi ketika menyuarakan amarahnya kepada pengadil lapangan usai kekalahan 2-3 timnya dari Bordeaux. Salah satu kata-katanya ketika itu dinilai turut menghina Prancis, negara yang menjadi tempatnya berkarier sejak 2012.
Nah, akhir pekan lalu PSG merayakan titel Ligue 1 yang diraih untuk kali ketiga beruntun. Saat itu Ibra, yang sejauh ini sudah membuat 106 gol buat Les Parisiens, ditanya mengenai rekor gol Pauleta (109 gol) sebagai topskorer sepanjang masa PSG.
Ibra turut memanfaatkan pertanyaan tersebut lewat sebuah kata-kata yang sepertinya ia maksudkan untuk "permintaan maaf" atau setidaknya mengambil hati publik Prancis terkait amukannya sekian bulan lalu.
"Rekor golnya belum jadi milikku, tapi itu akan terjadi. Hidup Prancis!" serunya di atas panggung.
Bersama PSG musim ini, Ibra juga sudah meraih Coupe de la Ligue bulan lalu. Pada 30 Mei mendatang ada Auxerre yang akan dihadapi di final Coupe de France untuk mewujudkan treble domestik.
(krs/raw)
Ibra Tegaskan Tekad Jadi Topskorer Sepanjang Masa PSG Sambil 'Minta Maaf' ke Prancis