Tuesday, May 26, 2015

Jakarta - Carlo Ancelotti akhirnya diberhentikan oleh Real Madrid. Punya catatan persentase terbaik dalam hal kemenangan tetap tak mampu menyelamatkan Ancelotti dari pemecatan.

Madrid mengumumkan keputusan untuk memecat Ancelotti pada hari Senin (25/5/2015) malam WIB. Presiden Madrid, Florentino Perez, mengonfirmasi langsung hal tersebut lewat sebuah konferensi pers.

Pencapaian Ancelotti bersama Madrid sejatinya tak bisa disepelekan. Di musim perdananya, pelatih asal Italia itu sukses mempersembahkan gelar Copa del Rey dan Liga Champions yang mewujudkan ambisi La Decima Madrid. Ancelotti kemudian juga membawa Madrid memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Namun raihan tersebut tak mampu menyelamatkan Ancelotti dari pemecatan. Dia tetap dicopot di akhir musim 2014/2015 karena tak mampu mempersembahkan satu trofi pun di akhir musim.

Soal persentase kemenangan bersama Madrid, catatan Ancelotti sebenarnya tidak bisa dibilang buruk. Selama dua musim menangani Cristiano Ronaldo dkk., persentase kemenangan Ancelotti mencapai 74,79%. Dari 119 pertandingan di semua kompetisi, Ancelotti mengantar Madrid memenangi 89 laga, imbang 14 kali, dan hanya kalah 16 kali.

Catatan Ancelotti tersebut merupakan yang terbaik di antara pelatih-pelatih Madrid lainnnya di era Perez. Jose Mourinho yang menangani Madrid selama tiga musim di periode 2010-2013 punya rata-rata kemenangan 71,91%.

Manuel Pellegrini yang merupakan pelatih pertama di era kedua Perez memang punya persentase kemenangan yang lebih baik dari Ancelotti yaitu 75%. Tapi pelatih yang kini menangani Manchester City itu cuma semusim melatih Madrid (2009/2010) dan tidak mempersembahkan satu gelar pun.

Catatan Ancelotti tersebut juga masih lebih baik jika dibandingkan dengan salah satu pelatih tersukses Madrid lainnya, Vicente del Bosque. Del Bosque punya persentase kemenangan sebesar 54,51% selama empat tahun menangani Los Blancos.

Namun bagaimanapun, catatan tersebut dinilai masih belum cukup oleh Madrid. Menurut Perez, Madrid punya tuntutan yang tinggi.

"Carlo Ancelotti sudah memenangkan hati dari para direksi, saya sendiri, dan fans dan dia tetap bagian dari sejarak kami karena dia sudah memberi kami Decima. Tapi seperti yang kita tahu bahwa di Real Madrid orang-orang menuntut yang terbaik dan tuntutan itu sangat kuat sehingga kami akan maju ke depan dengan sebuah perubahan baru," kata Perez dalam konferensi pers pemecatan Ancelotti.

(nds/din)

0 comments:

Post a Comment